YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Mahasiswa dari luar daerah yang kuliah di Yogyakarta mulai mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Para mahasiswa harus "patungan" untuk memenuhi kebutuhan makan.
Salah satu mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa Kalimantan Tengah di Yogyakarta Aswan Umar Dunis (27) mengatakan, saat ini ada sekitar 14 mahasiswa yang masih berada di asrama.
"Memang sudah ada yang pulang, yang di asrama saat ini ada sekitar 14 orang dari 24 orang," ujar Aswan saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Baca juga: Warteg Sekitar Kampus Tutup, Emak-emak Ini Sumbang Makanan buat Mahasiswa Rantau UI
Aswan menyampaikan, beberapa mahasiswa memilih tetap tinggal di asrama karena belum ada kepastian soal ujian yang dilakukan secara online.
Sementara di lokasi asal beberapa mahasiswa jaringan internet tidak sebagus di Yogyakarta.
"Takutnya ujian online, di sana kan jaringan tidak sekuat disini. Alasan kedua tidak pulang karena pada takut membawa bibit virus ke sana, terutama (takut nanti) orang-orang di rumah kena," jelasnya.
Diakuinya, saat ini para mahasiswa yang memilih tetap tinggal di asrama mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan untuk makan sehari-hari.
Meskipun warung-warung masih ada yang buka, namun para mahasiswa ini terbentur pada finansial.
"Warung beberapa masih ada yang buka, cuma enggak dapat kiriman istilahnya atau kiriman telat, kita nggak tahu juga. Kabarnya di sana kan karantina juga, ekonomi sulit semua sekarang," ungkapnya.
"makan" - Google Berita
April 01, 2020 at 07:36PM
https://ift.tt/2JHQpeJ
Mahasiswa Yogya dari Luar Daerah Harus Patungan untuk Makan - Kompas.com - KOMPAS.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa Yogya dari Luar Daerah Harus Patungan untuk Makan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment