”Kami ada konsep makan secukupnya, bayar seikhlasnya. Jadi nanti kami sediakan kotak. Yang mampu bayar seikhlasnya tinggal masukkan uang ke kotak. Tapi kalau memang tidak punya uang, tidak perlu bayar,” jelas Ahmad Ahadun.
Warung ikhlas dibuka mulai kemarin hingga tiga bulan ke depan. Menu yang disajikan beragam. Mulai dari sayur bening, soto hingga lodeh. Di hari biasa, warung ini buka mulai jam makan siang hingga pukul 17.00. Namun saat Ramadan, warung ikhlas buka jelang waktu berbuka puasa.
”Rencananya kami buka hingga tiga bulan ke depan. Tapi nanti lihat kondisi. Bisa saja diperpanjang sampai dampak Covid-19 berangsur membaik,” ujar pria yang juga menjadi Bendahara MWCNU Mejobo ini.
Diakuinya, sejak mewabahnya virus korona pendapatan warung kulinernya mengalami penurunan. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi tekadnya untuk membantu sesama. Apalagi melihat banyak warga yang mengalami kesulitan ekonomi karena dampak Covid-19. Mulai dari penurunan pendapatan hingga kehilangan pekerjaan.
” Memang saya akui usaha ada penurunan pendapatan, tapi alhamdulillah dapat dukungan dari MWC NU Mejobo dan Banom NU Mejobo. Jadi masih bisa berbuat untuk saudara kami yang memang membutuhkan. Semoga apa yang kami lakukan ini ada manfaatnya,” tuturnya.
Tak hanya dukungan untuk warung ikhlas saja, MWC NU juga akan mengadakan ngaji kitab online selama Ramadan. Juga ada ngaji bisnis yang juga dilakukan secara daring. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui akun resmi facebook milik MWC NU Mejobo.
(ks/daf/mal/top/JPR)
"makan" - Google Berita
April 24, 2020 at 11:09AM
https://ift.tt/3eJ4RRX
Mau Makan Secukupnya Bayar Seikhlasnya, Silahkan Mampir Warung Ikhlas - Jawa Pos
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Makan Secukupnya Bayar Seikhlasnya, Silahkan Mampir Warung Ikhlas - Jawa Pos"
Post a Comment