BANGKAPOS.COM - Bagi kebanyakan orang Indonesia, kebiasaan minum teh merupakan hal yang lazim dilakukan.
Bahkan tak sedikit orang yang memilih minum teh setelah makan, baik di rumah, warung makan, atau restoran.
Segelas teh manis memang akan terasa menyegarkan setelah kita menyantap jenis makanan apa pun.
Akan tetapi, di balik semua kenikmatan tersebut, ternyata minum teh setelah makan menyimpan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Alasan tidak boleh minum teh setelah makan
Minum teh memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Sejumlah penelitian mengemukakan bahwa kandungan antioksidan dan polifenol di dalam teh dapat mengurangi risiko berbagai macam penyakit.
Mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit hati (liver), serangan jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.
Meski demikian, kebiasaan minum teh saat makan atau setelah makan bukan hal yang baik karena dapat memberikan dampak kurang sehat.
Alasannya, teh mengandung tanin dan polifenol (senyawa fenolik) yang dapat mengganggu penyerapan zat besi.
"makan" - Google Berita
April 26, 2020 at 12:23AM
https://ift.tt/354eLsR
Ternyata Minum Teh Setelah Makan Bukan Kebiasaan yang Sehat - Bangkapos.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ternyata Minum Teh Setelah Makan Bukan Kebiasaan yang Sehat - Bangkapos.com"
Post a Comment