Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah merayakan momen Idulfitri, selanjutnya masyarakat merayakan momen lebaran ketupat atau bakda kupat.
Lebaran ketupat dilakukan seminggu setelah Idulfitri.
Dalam menyambut lebaran ini biasanya masyarakat merayakan dengan membuat ketupat yaitu beras yang dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa atau janur kemudian dimasak dengan cara dikukus.
• Daftar Makanan yang Bisa Membuat Kamu Merasa Kenyang Lebih Lama
Ketupat biasanya digunakan untuk menggantikan nasi.
Selain itu, biasanya disantap dengan hidangan pendamping menggunakan kuah santan yang diisi daging.
Misalnya opor ayam, gulai kambing, rendang, tongseng dan lain-lain.
Dilihat dari hidangan pendamping tersebut, Ahli Gizi RSUP dr Sardjito, Yeni Prawiningdyah menjelaskan, seseorang tidak boleh mengonsumsi suatu makanan yang memiliki kadar lemak dan santan yang tinggi.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
"Oleh karena itu, setelah mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan santan harus tetap diimbangi dengan yang lain misalnya sayur dan buah," kata Yeni.
Untuk menstabilkannya, seseorang dapat mengonsumsi sayur dan buah saat pagi, siang dan sore.
"Jadi kalau sudah makan misalnya opor ayam tidak boleh ditambah makan yang mengandung santan lagi, diimbangi dengan sayuran tumis atau yang lain dan tidak makan kerupuk karena mengandung radikal bebas yang terkandung di dalam minyaknya," ucapnya.
Karena konsumsi makanan yang banyak mengandung santan dan daging saat lebaran ketupat ini dapat merubah kondisi makan saat momen puasa yang dilakukan selama 30 hari sebelumnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
"makan" - Google Berita
April 29, 2020 at 12:50PM
https://ift.tt/35ghYFM
Tips Sehat Saat Makan Masakan Khas Lebaran - Tribun Jogja
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Sehat Saat Makan Masakan Khas Lebaran - Tribun Jogja"
Post a Comment