Search

Tiga Bulan di Trotoar karena Corona, Mantan ART: Dua Hari Tak Makan - Suara.com

Suara.com - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 memberi dampak ekonomi yang besar khususnya bagi kalangan miskin. Bahkan ada warga sampai tidak makan dua hari.

Hal ini diungkap oleh seorang mantan Asisten Rumah Tangga bernama Rinti (50). Saat ditemui Suara.com, ia mengaku baru makan lagi setelah dua hari tak menerima makanan.

Ia kini hidup di jalanan bersama beberapa orang yang senasib dengannya. Bahkan, mereka sudah tiga bulan luntang-lantung di trotoar Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Saya sudah dua hari ini enggak makan. Baru tadi Alhamdulillah ada yang ngasih nasi," ujar Rinti di lokasi, Jumat (25/4/2020).

Rinti mengakui sejak majikannya tak mampu lagi membayarnya, ia tidur di trotoar hanya demi menunggu bantuan sembako atau konsumsi. Ia juga mengaku terpaksa melakukan ini karena memiliki tanggungan anak di kampungnya.

"Kita terpaksa keluar, makan aja sekali aja Alhamdulillah," jelasnya.

Satu rombongan dengan Rinti adalah Jono, yang memiliki kampung di kawasan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Ia enggan pulang ke kampungnya. Selain tak ada ongkos, ia takut nasibnya sama saja kesulitan makanan di sana.

"Di sini, mah yang penting makan orek sekali saja sehari sudah Alhamdulillah," pungkasnya.

Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.

Let's block ads! (Why?)



"makan" - Google Berita
April 25, 2020 at 06:57AM
https://ift.tt/3eOayhb

Tiga Bulan di Trotoar karena Corona, Mantan ART: Dua Hari Tak Makan - Suara.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tiga Bulan di Trotoar karena Corona, Mantan ART: Dua Hari Tak Makan - Suara.com"

Post a Comment


Powered by Blogger.