Namun Ducasse mengklaim bahwa jauh lebih berisiko untuk belanja dan masak di rumah dibanding dengan makan di restoran.
"Lebih baik makan di restoran yang mengambil semua tindakan pencegahan daripada di rumah. Anda harus pergi ke supermarket setempat di mana orang-orang saling bersentuhan, menyentuh buah, dan tidak semua orang memakai masker," katanya kepada AFP.
Tak dimungkiri bisnis restoran selama masa pandemi memang seret. Ada beberapa yang terpaksa menutup usahanya karena lockdown, restoran ditutup atas saran ilmiah untuk menghentikan penyebaran virus dan untuk menjaga jarak sosial. Namun ada juga yang masih membuka usahanya meski dengan delivery.
Ribuan restoran takeaways di Prancis dan di tempat lain tetap terbuka, dengan beberapa koki top Prancis termasuk Ducasse menyediakan masakan untuk dibungkus dan dibawa pulang.
Ducasse membuat komentar ini setelah ada pernyataan dari Presiden Emmanuel Macron tentang pembukaan kembali restoran secara bertahap dan bertanggung jawab.
Koki tersebut mewakili sektor perhotelan yang sangat terpukul akibat virus corona dalam pertemuan video dengan pemimpin Prancis itu.
Pemerintah Prancis mengatakan akan memutuskan kapan kafe, restoran, dan hotel dapat dibuka pada akhir Mei. Selain membuka kembali sebagian, industri perhotelan juga menuntut ada potongan pajak dan sewa untuk membantu sektor yang kesulitan.
Pemerintah sebaliknya berjanji untuk memperluas skema bantuan ke perusahaan yang mempekerjakan hingga 20 orang. (chs)
"makan" - Google Berita
April 27, 2020 at 07:17PM
https://ift.tt/2Sfdpq2
Koki Prancis: Lebih Aman Makan di Restoran daripada di Rumah - CNN Indonesia
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Koki Prancis: Lebih Aman Makan di Restoran daripada di Rumah - CNN Indonesia"
Post a Comment