JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah liburan usai, termasuk liburan akhir tahun seperti saat ini.
Akademisi dan Praktisi Klinis, Prof. DR. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD KGEH. MMB dalam keterangan tertulis mengatakan liburan identik dengan makan enak.
"Apalagi liburan akhir tahun ini banyak berisi pesta perayaan Natal dan pesta malam Tahun Baru," tulisnya lewat aplikasi WhatsApp yang diterima Suara.com, Selasa (31/12/2019).
Tempat-tempat rekreasi baik hotel maupun tempat hiburan, sambung Prof Ari, umumnya juga menyediakan makanan enak untuk memuaskan para tamunya. Makanan dan minuman yang disediakan ini biasanya akan lebih lengkap dan bervariasi.
Prof Ari mencontohkan, di hotel yang menjadi tempatnya menginap untuk menikmati liburan akhir tahun sekaligus perayaan malam tahun baru 2020 memberikan paket all you can eat dengan harga relatif murah.
Umumnya makanan dan minuman yang disajikan tinggi lemak, manis dan asin. Kue-kue manis dengan kalori tinggi. Kue yang banyak mengandung cokelat dan keju mendominasi hari-hari liburan akhir tahun dan pesta malam tahun baru.
AYO BACA : 5 Kegiatan Alternatif yang Seru Jika Tahun Baru Diguyur Hujan
"Cake biasanya dibuat dengan kuning telur yang banyak mengandung kolesterol tinggi. Hidangan makanan juga banyak yang mengandung santan, sekali lagi makanan yang bersantan juga mengandung lemak. Apalagi jika makanan tersebut dimasak berulang-ulang, sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi dan ini sudah tidak baik untuk kesehatan," urai Prof Ari.
Belum lagi berbagai minuman kaleng bersoda atau minuman kemasan menjadi minuman favorit selama liburan akhir tahun dan perayaan malam tahun baru. Tentunya makanan-minuman seperti ini, lanjut dia, jika dikonsumsi oleh seseorang yang mempunyai penyakit kronik, akan memicu kekambuhan.
Pasien dengan penyakit kencing manis misalnya, kata Prof Ari, akan cenderung tak terkontrol gula darahnya. Begitu pula dengan pasien dengan penyakit darah tinggi, tekanan darahnya pun jadi tidak terkontrol.
Sementara pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi, maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah. "Nah, kalau pasien yang sudah obesitas, makan enak selama liburan dan kurang gerak akhirnya berat badannya bertambah pasca liburan," ungkapnya.
Untuk mencegah risiko tersebut, Prof Ari menganjurkan untuk cek berat badan saat menikmati liburan akhir tahun. Langkah tersebut penting untuk dilakukan sebagai antisipasi untuk menurunkan risiko munculnya gangguan kesehatan atau penyakit selama dan pascaliburan akhir tahun.
"Kita harus selalu ingat bahwa liburan dengan minim gerak akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Begitu juga jalan-jalan ke tempat rekreasi merupakan rangkaian perjalanan yang melelahkan, sehingga tentunya masyarakat harus waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit selama dan pascaliburan," imbaunya.
AYO BACA : 4 Inspirasi Make-up Korea untuk Tahun Baruan
Agar tubuh tetap sehat bugar selama liburan akhir tahun dan pascaliburan, Prof Ari memberikan delapan tips sehat. Berikut rinciannya.
1. Perhatikan makan dan minum terutama kualitas makanan dan minuman tersebut. Food safety masih menjadi masalah, karena pengawasan yang rendah dari pemerintah.
2. Perhatikan jumlah kalori dari makanan atau minum tersebut, camilan sekecil apapun kalau manis pasti mengandung kalori.
3. Usahakan hanya mengonsumsi 1 macam lauk, jika merasa camilan yang dikonsumsi lebih banyak, kurangi nasi saat makan besar.
4. Membatasi makan terlalu asin dan terlalu manis, seperti cokelat, keju. Selain itu, hindari pula makanan berlemak. Karena lemak mempunyai kalori yang lebih besar 2 kali lebih dari karbohidrat.
5. Banyak minum lebih dari 2 liter per hari, apalagi dengan kondisi pancaroba seperti saat ini, dengan sebagian lebih banyak panas dari pada hujan. Selain itu, kurangi atau batasi minuman dingin dan goreng-gorengan yang akan mengiritasi saluran pernapasan.
6. Banyak mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, diusahakan 5 servings saat makan pagi, siang dan malam dan disela-sela makan tersebut.
7. Tetap olahraga atau bergerak, manfaatkan waktu lengang saat liburan akhir tahun dengan bergerak dan melakukan aktifitas fisik.
8. Usahakan tidur minimal 6 jam.
AYO BACA : Pemkab Bandung Bagikan 1.000 Ikan Bakar di Malam Perayaan Tahun Baru
"makan" - Google Berita
December 31, 2019 at 10:16AM
https://ift.tt/2ZF0aBy
Tahun Baru Identik dengan Makan Enak, Hindari Efek Negatifnya dengan Cara Ini - ayobandung.com
"makan" - Google Berita
https://ift.tt/2Pw7Qo2
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tahun Baru Identik dengan Makan Enak, Hindari Efek Negatifnya dengan Cara Ini - ayobandung.com"
Post a Comment